Rutan Kudus Ikuti Ngaji Bareng Kyai Kondang, Hidup Harus Punya Nilai Positif

    Rutan Kudus Ikuti Ngaji Bareng Kyai Kondang, Hidup Harus Punya Nilai Positif

    Kudus - (20/07) Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus, yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Moh. Riza Aliyafi menghadiri Pengajian dan do'a bersama Habib Ali Zainal Abidin dan Anwar Zahid dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-77.

    Acara yang berlangsung sejak pukul 19.00-24.00 WIB tersebut digelar di Alun-alun simpang 7 (tujuh) , Kelurahan Demaan, Kec. Kota Kudus dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kudus, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kudus, Komandan Kodim 0722 Kudus, dan beberapa pihak terkait.

    Tabuhan Hadroh Az-Zahir dan lantunan sholawat Habib Ali Zainal Abidin bin Assegaf menggemakan malam tersebut.

    KH Anwar Zahid dalam tausiyahnya mengatakan, bahwa dalam menjalani hidup harus ada nilai positif dalam setiap diri orang muslim.

    "Jadikan setiap tubuh berfungsi secara profesional, termasuk dalam menjalankan suatu pekerjaan. Profesional yang dimaksud yaitu disiplin dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab, karena pekerjaan merupakan ibadah. Apa saja kalau landasannya iman, hasilnya pasti aman dan nyaman, " ungkap KH Anwar Zahid

    Dalam momentum tersebut, Riza sebagai Kepala Sub. Seksi Pengelolaan Rutan kudus mengapresiasi Kepolisian Resor Kudus, karena Rutan Kelas IIB Kudus turut diundang dalam kegiatan tersebut.

    "Suatu kehormatan bagi kami, dapat menghadiri pengajian dan doa bersama yang diselenggarakan oleh Polres Kudus, " tuturnya

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Lingkungan Sehat Rutan Kudus Laksanakan...

    Artikel Berikutnya

    HUT Bhayangkara Ke 77, Rutan Kudus Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami